Rabu, 04 Desember 2013

Sahabat oh sahabat...

             Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya. Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya .Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur – disakiti, diperhatikan – dikecewakan, didengar – diabaikan, dibantu – ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
           Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Kamis, 28 November 2013

Marah = gak dewasa?

           Dewasa itu mau belajar, tidak egois, bisa bertanggung jawab atas semua tindakan, bisa mengerti lingkungan, dan bisa mengerti mana situasi pada saat main-main ataupun serius.Walau banyak orang yang secara fisik dan intelektual dewasa, emosi mereka sangat tertinggal. Mereka tetap melihat dunia seperti mereka bayi. Mereka melihatnya seperti semuanya mengelilingi mereka, ada hanya untuk kesenangan mereka. Mereka tidak pernah benar-benar bertumbuh dari keegoisan diri kepada memperhatikan orang lain. 
            Namun, apakah seseorang yang marah itu gak dewasa? Gue rasa gak segampang itu juga kita ngambil kesimpulan. Marah berarti seseorang bisa memproyeksikan emosinya dengan baik. Lebih gak dewasa lagi kalo seseorang marah tp lampiasinnya ke jejaring sosial..itu udah gk dewasa, cemen pula!!.  Dewasa itu berarti bisa bertanggung jawab dengan apa yang diperbuat. Nah, kalo cuma berani ngemeng atau nyinggung-nyinggung orang melalui jejaring sosial, dan gak berani ngomong langsung sama orangnya itu berarti k bertanggungjawab sama apa yang sudah dilakukan.
Dewasa itu pembelajaran yang membutuhkan waktu. Tidak semudah itu dapat menilai kedewasaan seseorang, dan tidak semudah itu berkata kepada seseorang bahwa orang tersebut tidak dewasa. 

Minggu, 22 September 2013

Refleksi malam

           Malam membuat gue bisa berpikir lebih baik. Malam membuat gue tak lagi malu kalau-kalau gue meneteskan air mata di saat perasaan gue sedang "galau". Malam membuat gue lebih leluasa untuk berdoa pada Tuhan dan mencurahkan semua isi emosi gue kepada Sang Misteri Itu. Untuk itu, terimakasih untuk malam ini karena dengan leluasa juga jari-jari gue mulai menyentuh tombol-tombol huruf di laptop ini dan berbagi cerita. 

           Akhirnya, setelah sekian lama, blog ini gue buka lagi. Beberapa hari ini gue lagi berpikir tentang apa yang bakal gue lakuin kao gue udah lulus kuliah (dengan spekulasi gue baka lulus, aminnnnn!). Kok rasanya gue mulai ragu ya dengan apa yang gue jalani sekarang. Apalagi setelah kemaren-kemaren gue selesai ngetik paper PST (Pembulatan studi teologi) tentang autobiograpgy. Gue kaya lagi menggali ulang akar pahit. Dosen-dosen itu tau gak ya kalo gue sebenernya males bikin paper itu, karena gue juga males menceritakan ulang kisah tahun-tahun pertama gue kuliah, yang bagi gue itu amat sangat memusingkan. Tapi gak apa-apa, gue yakin akan ada orang yang bisa belajar dari kisah gue. 

           Sekarang balik lagi deh ke topik permasalahannya. Masalahnya adalah sekarang gue kayaknya gak yakin dengan apa yang sedang gue jalani. Gue bingung ini cita-cita dan impian gue, atau ini cita-cita bokap yang gak kesampaian dan gue saking terlalu mengasihi bokap, maka gue dengan sengaja menjadikan ini bagian dari mimpi gue. Gue gak tau! dan gue belum menemukan jawabannya. Gue berharap, gue bisa segera nemuin jawabnnya. Rasanya, beberapa tahun gue kuliah, gue kayaknya mulai kehilangan jati diri. Gue gak lagi ngelakuin sesuatu karena gue suka, tapi gue ngelauin sesuatu karena gue "terpaksa" atau "takut". Tapi gak semua hal sih kayak gitu. Hanya saja gue merasa terlau banyak berbohong sama diri sendiri. Cape juga kalo harus hidup dibebani "sesuatu". Dibebani sama nasehat-nasehat orang tua, dibebani sama tanggungjawab yang entah suka atau gak suka harus dijalani, dibebani sama "apa kata orang nanti", dibebani sama "ntr kao gue begini bokap marah gk y?", dibenai sama masalah ini dan itu. Tapi itulah hidup, bukan hidup namanya kao gak ada beban. 

             Masih banyak pertanyaan dalam otak gue yang gue perlu cari jawabannya. Khususnya tentang apa yang sedang gue jalani sekarang. Semoga Sang Misteri segera memberi jawaban!

Sabtu, 25 Mei 2013

SElamat Melayani Para Sahabat

Temanss...dimanapun kalian, aku yakin kalian pasti bisa melayani dengan baik di sana. Dalam waktu yang cukup lama kita akan berpisa. Tapi yakinlah, kita akan ketemu lagi dan akan banyak pengalaman yang bisa kita pelajari di tempat CP kita. Untuk @priscil Ranger's Ijoo , hati-hati yaaa di sana...be strong prizzz...untuk nito ...semangat yaaa..selamat jadi anak sumba..hahahhahaa..bang Tyson dan GL, selamat berkarya teman salam damai untuk anak2 Papua. Buat Julia, salam buat bule2 di Bali, hehehehhee..Pasukan Makasar, Toraja, Mamasa (Fofo, Charles, Seasar, Eren, n Joan) selamat nyari signal yaaa,hehehhee. Pasukan Manado  dan sekitarnya (Manda, K'anna, k'joana, bu yanti n prizk)jangan  lupa foto2 yaaaa...Untuk yang di luar Indonesia (k'dina,k'ivonne,mas danang, yoel dan christian), selamat berkarya dan mengembara di negeri orang yaaaa...Untuk Abe, sahad, frama, shaybie, derry, selamat melayani juga, selamat berbolang ria..hehehehe. Bulan agustus kita ketemu lagi yaaa...
Akhir kata, ingat ini teman...Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Melayani selama 2 bulan lebih adalah takdir kita, di mana pun itu. Jika kita tidak suka apa yang ada di sekeliling kita, ubahlah, setidaknya ubahlah diri sendiri dulu. Ingat, kita bukan sebatang pohon. Manusia terbaik adalah yang selalu berusaha membuat orang lain senang. Lakukanlah walaupun kita harus meninggalkan mereka dan sendirian.Kelebihan kita adalah, kita mampu memulai, dan kita juga mampu untuk MENGAKHIRI.Kita Selalu punya pilihan tiap hari. Tinggal kita memilih, memulai niat baik yang kemarin, ataukah menunggu dan mendapatkan rasa penyesalan besok. Selamat berkarya temanss...Tuhan memberkati.






Selangkah Menuju Mentawai

Selasa, 28 Mei 2013, akan jadi hari pertama gue menuju Mentawai. Tempat yang menurut beberapa orang yang pernah ke sana merupakan tempat yang indah. Tujuan gue adalah Sikakap. Perjalanan gue akan dimulai dengan naik pesawat dari Jakarta pukul 07:35 wib - pelabuhan bungus (kapal ambu-ambu) - sikakap. Perjalanan yang panjang, dan mudah-mudahan akan banyak pengalaman yang gue dapat di sana. Semoga gue bisa bertahan selama kurang lebih 2 bulan 2 minggu di sana dan bisa beradaptasi dengan masyarakatnya Trimakasih untuk kesempatan  baik ini, gue pasti bisa...!!!!



Senin, 29 April 2013

“Persembahan yang terbaik” (Cerita inspiratif)



                  Ada satu kisah dari seorang perempuan muda berusia dua puluh tahun yang bernama Elena Frings. Dia diberitahu dokternya bahwa hatinya begitu lemah sehingga dia hanya akan hidup enam bulan lagi. Dia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya di Santiago, Chili, dan bekereja sebagai seorang sukarelawan pengorganisir komunitas di tengah para pemukim perumahan kumuh. “Dengan cara itu saya akan meninggal dengan bahagia,” katanya kepada seorang teman. Nona Frings akhirnya bekerja begitu baik sehingga dia diundang ke New York untuk memberikan ceramah tentang programnya. Melalui hal itu Tuhan mempertemukan dia dengan seorang dokter ahli bedah yang berhasil mengoperasi hatinya yang cacat itu. Elena Frings sekarang sudah kembali ke Amerika Latin, membantu kaum miskin yang tinggal di pinggiran kota. Kabar kematian yang menimpa dirinya sekarang berubah menjadi kehidupan dengan arah yang baru. Seorang gadis muda yang hidupnya hanya tinggal beberapa bulan saja mau mempersembahkan sisa hidupnya tidak untuk menyesali derita penyakit yang ia alami namun ia justru mempersembahkan sisa hidupnya untuk menjadi sukarelawan menolong orang miskin di perkampungan kumuh. Dan pada akhirnya Tuhan menolongnya.  

               Seorang janda miskin mau memberi dari kekurangannya. Banyak orang merasa bangga jika ia mampu berikan persembahan yang banyak tapi di belakang pemberian persembahan itu ia hanya ingin membuat namanya semakin besar dan hebat. Tetapi Yesus berkata “Sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya”. Sudahkah kita mengucap syukur pada Tuhan di hari ini? Bukan saja lewat uang tetapi pemberian hidup kita bagi Tuhan? Banyak anak muda yang gagal di luar sana karena imannya tidak kuat untuk menangkal bebasnya pergaulan. Tetapi firman Tuhan mengatakan, “1 Samuel 12:24  Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.”  Jadi dengan mendekatkan diri pada Tuhan maka hidup kita akan diberkati. Selama masih diberi kesempatan hidup laklukanlah hal-hal yang berkenan di mata Tuhan, jangan jauh dari pada Tuhan, karena Tuhan itu hanya sejauh doa.
               Kisah lain, “Suatu hari babi datang kepada sapi dan mengeluh, “Memang kamu sudah memberi mereka susu, tetapi mereka mendapatkan lebih banyak hal dari saya. Mereka mendapatkan daging saya, bahkan kaki saya pun mereka masak. Meski demikian tak seorang pun menyukai saya, bagi mereka saya hanya seekor babi. Mengapa begitu?” sapi merenung sejenak dan berkata, “Mungkin karena saya memberikan sesuatu pada saat saya hidup sementara kamu memberikan semua hidupmu tetapi setelah kamu mati.”Jadi, bagaimana dengan hidup kita? Adakah kita menjadi saluran berkat dan menjadi kesaksian yang baik, bagi orang-orang  yang ada di sekeliling kita? Sudahkah persembahan yang sejati dari hidup kita berikan bagi Tuhan? Seperti Nona Frings yang memberikan sisa hidupnya untuk menolong orang miskin, seorang janda miskin yang memberi dari kekurangannya bahkan seluruh nafkahnya. Ingatlah baik-baik bahwa sekecil apapun perbuatan baik yang kita lakukan selama hidup, itu memiliki suatu nilai kekal. Alangkah sia-sianya hidup kita, jika kita berpikir sesudah mati nanti, barulah semuanya itu kita berikan bagi orang lain. Catatan-catatan Allah selalu tertulis hal-hal yang kita kerjakan selagi kita masih hidup, dan ketika kita sudah mati, catatan itu pun sudah ditutup. Seperti pepatah kuno yang mengatakan Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, dan manusia mati meninggalkan nama.Untuk itu, belum terlambat, kita masih diberi kesemptan hidup, kita masih sehat. Jangan jauh dari Tuhan, jangan lakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendaknya, karena jika penyesalan datang semua sudah terlambat, Tuhan tak lagi mengenali kita. Maka belajarlah dari filosofi pensil. 
               Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari pensil.Pertama, pensil hanyalah benda kecil, tapi selalu ada tangan yang membimbingnya menjadi berguna dan pada akhirnya pensil mampu melakukan hal-hal hebat, menciptakan karya besar lewat lukisan dll. Maka jika kita bisa melakukan banyak hal dalam hidup kita, ingatlah ada tangan yang membimbing setiap langkah kita.Ke dua, pensil tidak pernah keberatan jika tulisannya salah dan penghapus menghapusnya. Itu berarti tidak apa-apa kalau kita memperbaiki sesuatu yang sudah keliru kita lakukan.Ke tiga, bagian penting dari pensil ada bagian dalamnya. Maka jangan jadi orang munafik. Jadilah orang yang apa adanya tapi bukan ada apanya.
Dan yang terakhir yang paling penting, pensil selalu meninggalkan bekas. Begitu pula apa yang kita lakukan dalam hidup kita. Kita harus tahu bahwa segala sesuatu yang kita lakukan itu meninggalkan bekas, maka berusahalah lakukan yang terbaik, bagi orang-orang di sekitarmu, bagi istrimu, orang tua mu, anak-anak mu, saudara mu, bahkan terlebih lagi persembahkanlah seluruh hidupmu untuk Tuhan.   

Minggu, 14 April 2013

Soal Pilihan

Memilih. Satu kata yang membutuhkan seluruh pikiran dan perasaan kita untuk bekerja. Banyak orang berpikir, dia bisa seenaknya memilih. Namun, saya lebih memilih untuk tidak terlalu banyak memilih. Karena saya yakin, akan ada waktu yang tepat untuk memilih dan dipilih.

Senin, 01 April 2013

Densus'75...u rock my world!!!!!





Hari ini gue mau bercerita tentang teman-teman sekelas gue di ampus (STT Jakarta). Kuliah kali ini, paling dianggap kuliah ter-ngantuk oleh sebagian besar anak-anak di kelas gue. Maka, mereka mulai menyibukan diri dengan kegiatan masing. Let me start with our captain in our class. Suriyanti, dia orang paling panikan di kelas kami, tap juga orang yang paling serius kalo lagi belajar. Sekarang dia duduk di antara sederet orang-orang yang ciri-cirinya gak jauh beda dari Yanti, orang-orang yang lumayan seriussssssssss..(hoooaaamm sampe ngantuk gue). Yanti duduknya sederet dengan Manda, Dina, dan Juju. Yanti dan Juju sih lagi serius dengerin kelompok yang lagi presentasi, tapi tau deh Dina dan Manda lagi hitu juga atau gak. Di deretan paling depan ada Yoel, ka Yoan, bang Tyson dan kak Erlina. Mereka juga keliatan serius dengerin kelompok, sama juga dengan mas Danang, Abe, dan Christian. Cukup lah ya dengan orang-orang yang serius-serius itu, ntar gue gak lanjut cerita tapi malah ketiduran..hehehehee

oke, sekarang yang lagi mengalihkan ngantuknya ke kegiatan lain. Ada Prizka, dia sih buka laptopnya, tapi gue tau dia pasti mau liatin Mark yang nyanyi bareng westlife, adooohhhh. Trus ada lagi Charles, bang indra (angkatan genensis tapi ikut sama kelas kami di mata kuliah ini) dan Joan, mereka duduk sederet juga. Semuanya sibuuukkkk dengan gadget masing-masing. Nah, di belakang mereka ada gue, Fofo, bang Panataran (bukan angktan kami) dan deri, kami semua sibuk dengan laptop masing-masing. Bang panataran dan derry entahlah lagi  nonton video apaan di laptop, si fofo lagi FBan, dan gue yaaa nulis ini lah. Sedangkan pasukan paling belakang, ada duel ka amor dan bang wilson (mereka juga bukan angkatan kami tapi ikut bareng kami di kuliah ini), mereka sibuk berkantuk-kantuk ria dan senyum-senyum gak jelas, iiissshhh!.. ya udah, sekarang kita pindah ke sayap kanan. Ada Nito yang bentar-bentar main game di laptop, bentar-bentar juga ngecek binder, tapi sambil pura-pura liatin dosen, aaahhh alibiiiii! Di samping Nito, ada Seasar, ivonne dan Eren. Mereka bertiga juga gak jelas lagi ngapain, mukanya udah pada kucel semua, hahahahhaha. And d last, ada Sahad yang duduk di paling belakang sayap kanan, sahad. dari tadi dia becanda mulu sama gue pamer-pamerin baju dan asesoris yang kami pake, hahahahaha

Itu adalah sebagaian besar dari teman-teman di kelas gue, yang lain ada yang gak masuk dan ada juga yang udah lulus duluan. Angkatan gue ini, kadang-kadang kompak banget, tapi ada juga sih yang gak bisa diajakain kerja sama, hehehehe, gak apa2, setiap angkatan pun pasti mengalami hal yang sama. Tapi, gue seneng ada di angkatan ini, kami kenal betul karakter teman kami, mungkin karena udah pada temenan 4 tahun kali yaaa...semoga kita bisa sama-sama terus sampe lulus yaaa..Karena gue pasti bakalan rugi banget kehilangan temen-temen yang super duper gokil kaya kalian. Semangaaaaaaaaattttttttttttt!!!!!!!!!!!

Happy Bday...Aku mengasihimu...:):)

2 April 2013, tepat pukul 00:00, happy bdayyyyyy ga...dari seluruh perjalanan hidupmu, aku bersyukur bisa menemani mu mengalami pertambahan usia selama kurang lebih 3 tahun. Aku bersyukur bisa mengenalmu dan belajar banyak hal darimu. Semoga, masih ada tahun-tahun selanjutnya aku bisa melihat dan ikut merasakan sukacita pertambahan umurmu dengan keadaan yang sama. Semoga hari-harimu semakin dipenuhi dengan sukacita, kuliahmu lancar, dan harapan-harapanmu tercapai. Jadilah makin dewasa dan jadilah berkat bagi keluarga, sahabat, dan semua orang yang menyayangimu. Sek
ali lagi, selama ulangtahun sian...<3 <3 <3

Senin, 18 Maret 2013

Malam ini...saya berpikir...




Mencintai bukanlah tentang memberikan yang terbaik dalam kelebihan, tetapi memberikan yang terbaik dari kekurangan. Bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihanku, tapi jatuh cinta denganmu itu di luar kemampuanku. Aku memang bukan yang terbaik, aku tidak sepenuhnya bisa menjadi apa yang kau inginkan, tapi aku hanya ingin menjadi bagian dari barisan kisahmu...

Minggu, 17 Maret 2013

Naskah PANGgung BOneka STT Jakarta


Tema    : Sola Gratia

Pemain:
                        : Papa  (Bijak, sabar)
                        : Niken (cerewet, bawel, suka dandan, gak peduli sama orang lain)
                        : Mama (cerewet, tapi penyayang)        
                        : Miko (bawel, banyak nanya, sampe di hal2 gak penting)
Yoan                 : Pemusik

Narator       : Selamat siang semuanya!!! Apa kabar??? Kok yang jawab sedikit??? Masih semangatkan buat ngedengerin cerita kami? Mau tahu ngga ceritanya tentang apa? Pasti mau kan? Tapi semuanya harus dengerin ceritanya ya. Ceritanya begini…….
                   Ada sebuah keluarga, ada papa, mama, Niken dan Miko. Pagi ini Niken, Miko dan papa mau berangkat sama-sama. Kita lihat yuuukkk situasi sibuk2 ria di pagi hari keluarga Madiun..
Babak 1: Di rumah...
Miko            : kakaaaaa..kakaaaaa...lama deh..cepetan donggg...aku juga mau sisiran nih..kan aku harus tampan kalo k sekelah..biar cewe2 yg kece2 pada gak enek liat aku...kaaakaaaa....
Niken          : aduuuhhh...bawellll bener sih anak kecil ini,,,kamu pikir aku juga gak perlu dandan apa??aku juga harus cantik tauuuuuuu......
Mama          : ehh..eh...Miko, Niken..kok teriak2 sih pagi2...jangan teriak dong..Miko kan kakaknya bisa dibilangin baik2...
Miko            : bodo ah ma...abis kak Niken lama sih dandannya..kan Niko juga mau dandan...
Mama          : kamu itu kaya cewe aja pake acara dandan segala,,,
Miko            : aduh mama...dandannya ya tentu aja bukan pake lipstik dan kawan2 dong ma..tapi bedakan, sisir rambut pake jell di rambut..biar cakep..ka nikeeeennnn..lama benerrrr...
Niken          : aduuhhh..ini anak kecil...berisik..kamu gak tau apa..teriakan kamu itu bikin kosentrasi dandanku hilang..
Miko            : abis kakak lama sihhh...
Papa            : Pagi ma..pagi Niken..
Niken & Mama : pagi papa....
Mama          : papa sudah siap ke kantor?
Papa            : iy ma..ini sudah mau jalan..niken mana adik kamu? Bilangin cepet..nanti papa bisa terlambat masuk kantor..
Niken          : papa aja bilang sendiri..Niken gak mau lari2an lagi ke kamar manggil2 Miko..nanti dandanan Niken luntur dong papaaaa,,,udah ah..Niken tunggu di depan aja yaaaa...daaa mamaaaa...Papa bilangi Miko tuh cepetan...
Papa            : (sambil geleng2 kepala) Niken..Niken..gak pernah berubah..gak pernah mau tahu dengan orang lain...Miko..ayooo...
Miko            : iy pa iyaaa...daaaaggghhh mamaaaa...Mama sebentar masak apa? Kalo mama masak biasanya dibagi2 ke tetangga2 gak ma? Dibagi juga gak ke tukang sayur yg biasa lewat? Kalo sedikit bisa abis dong ya?
Mama          : aduuhh Miko...Miko...kamu itu mau nanya mama masak apa dan berapa banyak aja pake acara nanya masak buat orang lain..bilang aja kamu mau makan banyak...
Miko            ; hehehe..iy sih ma..
Papa            : ya sudah Niko jangan kebanyakan basa-basi..ayooo berangkat..daaagghh mama..
Mama          : daaaggghh papa..dagghh Miko...
Narator       : Akhirnya papa, Miko dan Niken pun berangkat ke kantor dan ke sekolah bersama. Mama pun seperti biasa mulai memasak untuk makan siang. Beberapa jam kemudian, Miko dan Niken pulang dari sekolah masing-masing.
Babak 2
Niken          : halloooo ma...masak apa? Niken lapar nihh…
Mama          : Niken..masuk kamar dulu sana, berdoa, terus ganti baju baru kita makan sama-sama..
Niken          : iy..iyaaa...
Miko            : siang mamaaa…Miko puasa deh ya siang ini..Miko gak napsu makan...
Mama          : lohhh..kamu kenapa sayang? Koq lusuh  aja mukanya?
Niken          : (teriak dari kamar) Miko kan hari ini dihukum sama gurunya ma..gara2 lupa bawa PR..hahahahaha..kasian deh lo...emang enak dijemur siang2...
Mama          : bener itu Miko ?
Miko            : iya ma…abis gara-gara tadi pagi Miko sibuk dandan biar cakep,,eeehhh Miko lupa kalo buku Prnya belum Miko masukin ke tas semalam…kan malu ma dihukum berdiri di tengah lapangan..
Niken          : heiii hei..Mikooo..ahhahahaa..gimana? panas gak? Ya ampunnnn..hahahahha…
Miko            : kak Niken ini apa2an sih? Gak punya rasa kasihan banget..adiknya baru selelsai dihukum juga..
Niken          : oohh..teyussssss…Jokowi harus berubah jadi Jokowow gitu kalo kamu dijemur di tengah lapangan? Hahahahahaha
Mama          : Niken…gak boleh gitu sama adik kamu...masa adik kamu lagi susah kamu ketawain?
Miko            : tau nih ma…kak Niken…kerjanya ketawain aku muluuuu…
Niken          ; lohh..koq kamu sewot sih? Kamu aja suka nyolotin aku..masa aku gak bisa nyolotin balik??
Miko            : kak niken....apa sihhhhh....
Mama          : sudah..sudah..sini deh mama bilang..baik gak sih kalo adik kakaknya berantem? Baik gak kalo kalian saling nyolot-nyolotan? Masa sih kakak adik berantem terus? Gak capek?
Niken          : yaaa cape juga sih ma...
Mama          : nahhh…tuh kan…adik-adik..baik gak kalo kita suka berantem sama saudara kita? (dijawab). Tuh kan…saudara itu harus saling menyayangi, harus saling mendukung, saling menolong…
Miko            : gitu y ma? Emangnya kenapa sama saudara harus kaya gitu?
Mama          : Miko…saudara itu anugerah dari Tuhan..jadi Tuhan mau sebagai adik dan kakak kalian harus saling menyayangi, jangan berantem, jangan nyolot2an..Tuhan memberikan kak Niken jadi kakanya Miko supaya kak Niken bisa jagain Miko, Tuhan juga memberikan papa n mama buat Miko dan Niken juga supaya papa dan mama bisa jagain kalian, didik kalian…
Niken          : gitu ya ma..jadi..Miko ini anugerah dari Tuhan buat aku?
Mama          : iya dong…
Papa            : hallo mama, Niken, Miko..lagi serius ngomongin apa sih?
Mama          : ini loh pa…mama lagi nasehatin Niken dan Miko supaya saling sayang, karena saudara itu kan anugerah dari Tuhan.
Papa            : bener tuh kata mama..jadi jangan berantem2 lagi yaaaa…..sesama saudara itu saling sayang dan saling menjaga, sama seperti Tuhan Yesus sudah sayang sama kita dan sudah melindungi kita. Jadi kalo kalian berantem terus bukan Cuma mama n papa yang sedih tapi Tuhan juga sedih.
Niken          : iy Niken ngerti sekrang pa…maafin kakak ya Miko sering marah2nin kamu..
Miko            : Miko juga minta maaf ya kak, sering nyolotin kakak..
Papa            : nahhh..gitu dong....sekarang semuanya tenang, kita berdoa bersama trus kita makan yaaaaa…

The Most Beautiful MOS (part I)


SMA Nusantara hari ini diwarnai dengan banyaknya seragam putih biru, soalnya hari ini adalah hari pertama MOS. Semua peserta MOS berbaris di lapangan dengan wajah tertunduk karena dipelototin seniornya. Di bagian depan lapangan, tepat di depan peserta MOS itu, cowok keren mampus, wajah blasteran Belanda-Sunda, bola matanya yang kecoklatan, rambut coklat juga yang semakin terlihat pirang karena terkena pantulan sinar matahari. Ia duduk di bawah ring basket sambil melipat ke dua tangannya di depan dada dan memandang lurus ke arah gerbang sekolah seolah-olah ia tidak tertarik untuk memperhatikan satu pun peserta MOS di depannya. Tiba-tiba Ia melihat seorang murid baru, cewek, belari sekuat tenaga dari depan gerbang. Cewek ini pasti siswa baru, pikirnya, karena masih mengenakan seragam putih biru. Rambut panjangnya terurai malah cenderung berantakan, mungkin gak sempat sisiran saking buru-burunya, kulit sao matang, dan banyak sekali nuansa merah yang menempel di badannya (maksudnya di rambut, telinga, pergelangan tangan, bahkan di jari). "Berhenti lo di situ, jangan coba-coba gabung dengan yang lain di barisan ini". Teriakan itu sontak saja mengagetkannya dan menghentikan usahanya berlari untuk mencapai barisan peserta MOS yang lainnya. Mau tidak mau ia menghentikan larinya dan berdiri menegang di tempatnya berhenti tadi, dalam hati ia merasa dongkol dengan dirinya sendiri yang bisa-bisanya tekat bangun sampai akhirnya harus telat juga ke sekolah barunya untuk hari pertama MOS dan sekarang harus rela diomelin kakak kelasnya. Seseorang yang tadi berteriak, berdiri dari tempat duduknya di bawah ring basket dan berjalan ke arahnya.
"Jangan coba-coba ada yang noleh ke belakang yaa! awas lo semua kalo ada yang coba-coba noleh" bentaknya. 10 detik kemudian cowok itu yang adalah kakak kelasnya sudah berdiri di depannya. 
"Lo sadar gak ini udah telat banget?", tanyanya santai tapi dengan tatapan tajam tetap di manik mata gadis itu.
"iya kak, maaf, saya tadi gak ada yang nganterin, jadi lama nunggu busnya", jawabnya ragu-ragu. 
"ya bangunnya lebih awal dong, males banget jadi cewek, kan bisa perginya lebih cepat juga". 
"maaf kak"
"lo ikut gw". " Mau kemana kak?", tanyanya setengah menjerit. "Lo bawel ya, tinggal ikut aja susah banget sih, jarang-jarang nih ada yang gue ajak berdua sama gue doang", jawabnya dengan senyum menggoda. "Hari ini, lo MOSnya privat sama gw". "Nama lo siapa?". "Canda kak". "Gue Davi".
 Entah apa yang membuat Davi begitu bersemangat ingin turun tangan langsungmengurusi gadis ini. Ia segera memberi tanda kepada teman-temannya sebagai tanda ia akan membawa gadis ini bersamanya. Davi membawanya ke kantin, dan memaksa Canda untuk makan. Menurutnya, penyebab gadis ini terlambat adalah karena terlambat bangun, otomatis dia pasti belum sempat sarapan. Baik sekali analisisnya. Mau gak mau, Canda harus menuruti kemauan Davi untuk mentraktirnya makan di kantin. Tau apa yang terjadi dalam Mos privat yang dilakukan Davi ke Canda? Semua di luar bayangan kalian tentang MOS pada umumnya. Mereka berdua hanya duduk di kantin dan ngobrol sampai bel tanda pulang berbunyi. Gue ulangi, mereka hanya NGOBROL. Canda sampai lupa bahwa ia adalah seorang peserta MOS. Pertanyaan Davi gak jauh-jauh dari, "lo tinggal di mana? punya berapa saudara? tinggalnya sama siapa? suka warna merah ya? makanan kesukaan lo apa? hobby lo? kenapa mau masuk SMA ini?". Ini mah bukan MOS, tapi wawancara. Gokol gak tuh???
*bersambung*

Cerpen yug cerpennnn....

Gw berniat nulis cerpen pertama gw...yahh,,baru coba-coba..semoga berhasil..hehehehe,,
ini cuma pengembangan dari ide-ide atau lebih tepatnya hayalan-hayalan gila di otak gw. Ega bilang, gw ini orangnya suka menghayal. Ya udah, mending gw  realisasikan hayalan gw dalam cerpen-cerpen yang mau gw buatin. Dan 1 lagi, semua ide ini terisnpirasi dari teenlet karya Esti kinasih yang doyang banget gw baca. Dia mampu menceritakan dengan detail setting, tokoh dan setiap kejadiannya. Sama juga dengan novel-novel karya Dee.. Gw kagum sama mereka...! semoga bisa menyusul jejak-jejak itu yaaa, walaupun kecil kemungkinannya..hehehe,,aminnnnn!

Karya si otak encer (baca:ega)

Cerita menggunakan teknik snapshot yang mana anak seolah-seolah menyaksikan sendiri peristiwa penyaliban Yesus dan terlibat dalam aksi tersebut. Snapshot ialah aksi teatrikal yang lebih mengedepankan mimik wajah dan gerakan daripada kata-kata.
Peran
  • Yesus                          : Papa Dita
  • Prajurit 1                     : Kak Rony
  • Prajurit 2                     : Kak Refi
  • Yudas                          : Miguel
  • Pilatus                          : Kak Frans
  • 2 orang penjahat          :
  • Pencerita :                    : Kak Aby dan Kak Gwen
  • Rakyat                         : Semua Penonton
  1. Yesus di taman Getsemani (Belakang gedung sekolah Minggu)
Tokoh : Yesus, Yudas, 2 orang prajurit dan Yudas
Ketika Yesus selesai berdoa datanglah prajurit Romawi beserta dengan Yudas murid Yesus. Yudas mencium pipi Yesus sebagai tanda bagi prajurit Romawi bahwa Dialah orang yang bernama Yesus, lalu para prajurit pun menangkap dan membawa-Nya kepada Pilatus untuk diadili.
Yudas              : Salam Rabi (lalu mencium Yesus)
  1. Yesus dibawa ke Pilatus (pagar gereja sebelah belakang)
Tokoh : Yesus, prajurit, Pilatus, orang banyak (ASM)
Ketika Yesus tiba di depan Pilatus, Yesus bungkam. Pilatus pun terjebak dalam situasi kebingungan dan bertanya tentang perihal kesalahan Yesus, namun rakyat yang merasa dibohongi tetap pada pendiriannya bahwa Yesus harus dihukum dan hukuman yang pantas bagi Yesus ialah salib. Tanpa dapat berbuat banyak, Pilatus secara tidak langsung menyetujui keinganan masyarakat, namun tidak mau disalahkan atas perbuatan rakyat.
Pilatus                         : Engkaukah raja orang Yahudi itu?
Yesus               : Engkau sendiri mengatakannya.
            ---------------------------------------- (suara Massa mencemooh Yesus)------------------------------------
Pilatus             : Kalau begitu apa yang harus kuperbuat kepada-Nya?
-------------------------------------------(serempak meneriakkan,” Salibkan Dia!)-----------------------------------
Pilatus             : Aku tidak bersalah atas darah orang ini, itu urusan kalian!
  1. Yesus dicambuk (di samping gereja bambu)
Tokoh: Yesus, 2 orang prajurit Romawi
Yesus dibawa ketempat penyiksaan sebelum disalibkan. Di sana Ia dicambuk, dihina, dicaci, dan terakhir dikenakan mahkota berduri.
  1. Yesus disalib (depan gereja)
Tokoh : Yesus,  2 orang prajurit Romawi
Yesus dinaikkan ke atas salib. Disitu Ia sempat bercakap-cakap dengan 2 orang penjahat lainnya yang juga sedang disalib. Setelah bercakap-cakap akhirnya Ia mengucapkan kata terakhir sebelum mati. Maka tercenganglah orang atas kematian-Nya dan menyadari kesalahan mereka.
Penjahat 1:       (suara sangat lantang) Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah dirimu dan kami!
Penjahat 2 :     (suara lantang) Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang  
 setimpal dengan perbuatan kita. Tetapi orang ini? Ia tidak berbuat sesuatu yang salah.
                          Yesus, ingatlah akan aku, apabila engkau datang sebagai Raja.
Yesus               : Aku berkata kepadamu,”sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama
                         dengan Aku di dalam Firdaus..
-----------------------------------------------------------J E D A ---------------------------------------------------------
Yesus               : Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawa-Ku (menunduk/mati)
  1. Yesus diturunkan dan dibawa ke kubur (pintu masuk gereja bambu)
Prajurit menurunkan Yesus dari atas kayu salib lalu membawa-Nya ke dalam kubur batu yang disiapkan, kemudian pergi dan menutup rapat-rapat kubur Yesus
Desain kubur
  1. Yesus bangkit dan akan terangkat ke sorga (tempat yang tinggi dengan memakai lampu sorot dan lampu sekitar dimatikan)
Yesus         :Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku. Baptislah mereka di dalam nama Bapa,    Anak dan Roh Kudus dan ketahuilah Aku akan menyertai kalian sampai pada akhir zaman.